Judul Buku: Perempuan di Titik Nol Nama Pengarang: Nawal el-Saadawi Tahun Terbit: Maret 2019 Jumlah Halaman: 176 Genre Buku: Sastra Perempuan di Titik Nol: Perempuan dan Tafsir Teks Maskulin - Mubadalah
The purpose of this study is to compare two kinds of literary work from two different countries about women oppression experienced by the main character in the novel. The objects analyzed in this study are Perempuan di Titik Nol by Nawal el-Saadawi, an author from Egypt, and Midah Si Manis Bergigi Emas by Pramoedya Anantha Toer from Indonesia.
Buku yang berjudul “ Perempuan Di Titik Nol “ merupakan karya seorang aktivis perempuan dari Mesir yang bernama Nawal El-Saadawi. Novel ini di ambil dari kisah nyata seorang perempuan dibalik sel penjara. Novel ini mengutarakan kritik sosial yang terbuka dengan menceritakan bahwa hak-hak perempuan begitu timpang di masyarakat.
Kedua, novel ini mengisahkan bahwa seorang perempuan adalah makhluk yang tidak berdaya. Ia dituntut dan dipaksa untuk selalu mengiyakan semua perkataan laki-laki. Novel Perempuan di Titik Nol hanyalah satu dari sekian banyak karya Nawal El Sadaawi yang sama-sama memiliki rasa dan semangat untuk berjuang demi keadilan perempuan dan HAM. Nawal El
Perempuan di titik nol. Judul : Perempuan Di Titik Nol. Pengarang : Nawal el- Saadawi. Penerbit : Yayasan Obor Indonesia. Jumlah Halaman : 156 halaman. Ini adalah kisah seorang wanita sejati, karya Nawal el-saadawi seorang penulis dan pengarang feminis dari mesir, kisah dari novel ini merupakan kisah cerita dari seorang perempuan yang bernama
Perempuan di Titik Nol adalah sebuah novel klasik karya Nawal El Saadawi, seorang feminis dan aktivis hak asasi manusia asal Mesir. Novel ini menggugat ketidakadilan dan kekerasan yang dialami oleh perempuan di masyarakat patriarkal. Dengan gaya penceritaan yang menggetarkan, novel ini mengajak pembaca untuk menyimak kisah Firdaus, seorang perempuan yang berjuang untuk meraih kemerdekaan dan
Objek penelitian ini adalah novel Imra’ah ‘inda Nuqtati Sifr (Perempuan di Titik Nol) Karya Nawal el-Saadawi. Data di analisis dengan metode deskriptif kualitatif dengan teknik baca dan catat dengan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik serta mengambil kesimpulan. Keabsahan data di peroleh dengan validitas semantis. Hasil penelitian
Sejumlah pembaca menilai buku ini tidak cocok sih jika disebut sebagai novel. Buku ini dikemas menjadi kisah fiktif yang menyajikan drama antartokoh. Pembaca menilai drama ini malah menjadikan buku ini kurang to the point dan memberikan kesan yang bertele-tele. Buku The 5 AM Club ini memiliki sejumlah terminologi yang terkait dengan unsur kimia
RpbZ.